Malam begitu dingin saat aku mulai berbaring ditempat tidurku. Jendela lebar yang tebuka menghembuskan angin malam yang membuat tirai kamarku berkibar.
Sejenak kemudian terbesit bayangan orang tua peminta-peminta yang menghampiri mobilku tadi siang. Aku mulai memikirkan lagi ebtapa beruntungnya kehidupanku sekarang ini. Tiba-tiba aku terhenyak ketika aku melihat sesosok banyangan putih lewat dicelah pintu kamarku. Ketika itu juga aku turun dari ranjangku dan bergegas keluar dari kamarku. Betapa kagetnya aku ketika melihat mbok jah.pembantu yang sudah mangabdi selama 10 tahun dirumahku ewat dengan tergesa-gesa. Dengan rasa penuh curiga' aku mengikuti mbok jah. Aku begitu penasaran kenapa tengah malam seperti ini mbok jah memakai baju lebar tak berbentuk dan berwarna putih. Ini merupakan kejadian yang sekian kalinya aku memergoki mbok jah berpakaian seperti itu.
Sejenak kemudian terbesit bayangan orang tua peminta-peminta yang menghampiri mobilku tadi siang. Aku mulai memikirkan lagi ebtapa beruntungnya kehidupanku sekarang ini. Tiba-tiba aku terhenyak ketika aku melihat sesosok banyangan putih lewat dicelah pintu kamarku. Ketika itu juga aku turun dari ranjangku dan bergegas keluar dari kamarku. Betapa kagetnya aku ketika melihat mbok jah.pembantu yang sudah mangabdi selama 10 tahun dirumahku ewat dengan tergesa-gesa. Dengan rasa penuh curiga' aku mengikuti mbok jah. Aku begitu penasaran kenapa tengah malam seperti ini mbok jah memakai baju lebar tak berbentuk dan berwarna putih. Ini merupakan kejadian yang sekian kalinya aku memergoki mbok jah berpakaian seperti itu.
0 komentar:
Posting Komentar